Rabu, 17 Desember 2014

Primbon Perjodohan



Caranya dengan menjumlahkan neptu weton (hari dan pasaran) kedua belah pihak (laki-laki dan perempuan), kemudian penjulahan itu dikurangi tujuh-tujuh.
            Apabila sisanya seperti berikut:
1.      Sisa 1 : Pisang pinunggel = mati, artinya bila punya anak lelaki, ayahnya yang meninggal lebih dulu. Kalau punya anak perempuan, yang meninggal lebih dulu adalah ibunya.
2.      Sisa 2 : sanggar waringin = mendapat keteduhan, artinya tenntram dan bahagia.
3.      Sisa 3 : gedhong rembulan = cepat kaya, tetapi sering tertipu.
4.      Sisa 4 : bale kedhawang = menakutkan, selalu gelisah.
5.      Sisa 5 : liman plasungan = gajah sering lepas, bila punya anak sudah besar, anak itu meninggal.
6.      Sisa 6 : warak pangrungruman = pandai mencari simpati, gampang cari rezeki tetapi tidak pandai menyimpannya.
7.      Sisa 7 : garangan macan = pandai dari uang, tetapi sering tertipu.

    Hitungan Perjodohan
Jumlah neptu atau weton calon temanten, dibagi lima bila sisa:
1.    Sri               : Baik atau selamat
2.    Dana           : Baik atau kaya
3.    Lara            : Jelek atau menderita
4.    Pati                         : Jelek atau melarat
5.    Lungguh     : Baik atau berkedudukan

     Hitungan Perjodohan cara lain
             Caranya dengan menjumlahkan nama dari calon temanten pria dan calon penganten putri. Ambil huruf hidupnya saja.
Neptunya huruf jawa:
Ha = 6
Na = 3
Ca = 3
Ra = 3
Ka = 3
Ga = 5
Ta = 3
Sa = 3
Wa = 6
La = 5
Pa = 1
Da = 4
Ja = 3
Ya = 8
Nya = 3
Ma = 5
Ga = 1
Ba = 2
Tha = 4
Nga = 2

Contoh:
Waluya dengan Prihatini:
Waluya = W = 6. L = 5. Y = 8. = (6+5+8) = 19
Prihatini = P = 1. H = 6. T = 3. N = 3. = (1+6+3) = 13
19 + 13 = 32 dikurangi tujuh-tujuh sisanya 4
Dalam perjodohan ini jatuh pada hitungan 4 (Sanggar Waringin) = dapat menjadi tempat berteduh orang yang membutuhkan.
Hitungannya sebagai berikut:
Sisa      1. Tunggak Tan Semi = Sengsara selama menjadi pasangan.
Sisa      2. Pisang Pinunggel   = Cerai.
Sisa      3. Lumbung Gumulang  = melarat seumur hidup, boros.
Sisa      4. Sanggar Waringin = menjadi pengayom dan kaya
Sisa      5.  Pedaringan Kebak = Selalu dalam kecukupan dan menjadi pelindung
Sisa      6. Satria Lelaku = harus berdagang dan bisa terhormat.
Sisa      7. Pandhita mukti = bahagia dan tentram selamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar